Proses pengecetan pada bodi mobil, baik itu pengecatan ulang sebagian atau seluruh bodi butuh tenaga profesional yang ahli di bidang tersebut. Hal ini karena, kesalahan kecil saja dapat menyebabkan cacat atau paint defect pada bodi mobil yang sedang dicat.
Kesalahan dalam pengecatan ini dapat terjadi karena berbagai faktor seperti kesalahan manusia itu sendiri, kesalahan proses pengecatannya, kondisi lingkungan yang kurang mendukung hingga salah pemilihan jenis cat.
Berikut adalah beberapa jenis paint defect pada mobil :
1. Orange Peel (Kulit Jeruk)
Orange peel (kulit jeruk)
Bisakah Anda bayangkan seperti apa tekstur kulit jeruk? Cat bodi mobil Anda pun juga bisa terlihat seperti kulit jeruk akibat dari proses pengecatan yang tidak sempurna. Hal ini bisa diakibatkan oleh beberapa hal; seperti formasi cat yang tidak tepat, tekanan udara terlalu kecil ketika menggunakan spray gun, dan suhu ruang pengecatan yang terlalu panas. Cara menghilangkan kulit jeruk ini bisa dengan menggunakan ampelas lalu dipoles. Namun, jika terlampau parah, sebaiknya lakukan proses cat ulang.
2. Runs (Meleleh)
Runs (Meleleh)
Pernah melihat cat yang terlihat meleleh di cat bodi mobil? Ini merupakan salah satu bentuk paint defect yang disebabkan oleh proses pengecetan yang tidak sempurna. Biasanya, hal ini terjadi karena cat terlalu tebal atau kental ketika sedang mengecat. Cara menghilangkannya bisa dengan diampelas, namun jika sudah terlalu tebal lebih baik melakukan proses pengecetan / penyemprotan ulang.
3. Clouding (Menyerupai Awan)
Clouding (Menyerupai Awan)
Cat bodi mobil Anda terlihat tidak rata dan berembun seperti awan? Itu bisa jadi diakibatkan oleh kesalahan proses pengecatan. Hal ini umum terjadi karena proses pelapisan cat yang tidak merata atau campuran warna yang tidak sepadan. Untuk menghilangkannya, bisa dengan memberi lapisan tambahan untuk menutupi paint defect ini.
4. Cracking (Retak)
Cracking (Retak)
Yang paling sering kita lihat sehari-hari, yaitu retak/kerak pada cat bodi mobil. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti penuaan atau proses pengecatan yang salah. Pada penuaan, cracking terjadi karena bagian coat yang sudah memudar sehingga cat menjadi rentan karena cuaca, sedangkan dalam proses pengecatan, cracking terjadi hasil pencampuran material cat yang terlalu tebal atau tidak tepat. Biasanya, retak diatasi dengan dikerok dan dicat ulang.
5. Chipping (Kerusakan Kecil)
Chipping (Kerusakan Kecil)
Bentuknya yang kecil seperti luka, juga membuat paint defect ini disebut luka kecil pada cat. Chipping biasanya terjadi karena kerikil atau benda kecil lainnya yang berbenturan dengan bodi mobil ketika sedang melaju. Memang terlihat kecil, tapi jika banyak akan merusak tampilan mobil Anda. Cara mengatasinya bisa dengan melakukan pengecatan ulang atau menambah basecoat pada cat bodi mobil.
...
Itulah moorlovers, beberapa istilah kerusakan pada cat mobil kita, pastinya moorlovers tidak ingin hal tersebut terjadi pada mobil kesayangan kita kan?
Maka cara yang tepat adalah mencegah nya, tulisan tersebut pernah saya bahas di cara merawat mobil dengan paint protection
Jika ada yang ingin ditambahkan, bisa di kolom komentar ya! 😀
